Obat Pengusir Tikus Yang Ampuh Dan Kandungannya
Obat pengusir tikus yang ampuh sering kali menjadi pilihan terakhir bagi masyarakat Indonesia yang ingin membasmi tikus dengan cara yang praktis dan efektif. Tetapi penggunaan obat pembasmi tersebut memang harus dilakukan dengan hati-hati, karena bahaya yang ada pada kandungan obat tersebut. Jika tidak, bisa saja anak-anak kecil dan hewan peliharaan anda terkena racun yang seharusnya ditujukan untuk tikus. Racun pengusir tikus dapat menyebabkan hal terburuk yakni kematian jika telah tertelan siapapun, khususnya anak-anak dan hewan peliharaan yang tidak tahu tentang bahaya dan efek samping dari obat pengusir tikus tersebut.
Di sisi lain, tak banyak masyarakat yang tahu tentang bagaimana memilih racun tikus yang baik, yang dapat menyebabkan tikus mati terutama tikus yang telah kebal dengan segala macam racun tikus yang hanya mengandung racun yang tidak benar-benar membunuh. Terdapat beberapa racun khusus yang terkandung dalam obat pengusir tikus yang ampuh sehingga dapat membasmi tikus secara efektif dengan praktis dan waktu yang singkat. Berikut kandungan yang ada pada obat pengusir tikus :
- Racun Tikus Antikoagulan
Kandungan racun jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan. Racun ini bekerja dengan cara menghilangkan vitamin K yang terdapat dalam aliran darah sehingga dapat membunuh tikus dalam waktu sehari hingga dua hari. Tikus yang memakan umpan dengan kandungan racun ini akan kehabisan darah karena tak adanya vitamin K di dalam aliran darahnya.
- Racun Rodent Cholecalciferol
Racun ini dipercaya dapat membasmi tikus dengan efektif. Racun ini pada dasarnya mengandung vitamin D, dan cara kerjanya ialah ketika tikus mulai memakan umpan dengan kandungan racun ini maka tikus tersebut akan mengalami overdosis kalsium. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung, kejang dan berakhir kematian pada tikus. Tikus dapat mati dengan racun ini pada kisaran waktu antara satu sampai dua hari.