Hama di areal perindustrian dan pabrik sangat beresiko tinggi. Selain menyebabkan kontaminasi dan merusak bahan baku, hama juga dapat menyebarkan berbagai macam penyakit bagi manusia. Hama juga menyebabkan kehilangan kuantitas, kualitas, serta kepercayaan pelanggan. Hama yang banyak ditemukan di areal perindustrian dan pabrik antara lain : Nyamuk, Kecoa dan Tikus. Pestisida merupakan jawaban yang baik untuk mengontrol hama di areal industry dan pabrik. Tetapi akan lebih baik jika pengendalian hama dilakukan secara terpadu untuk mencegah masuknya hama dalam sutu industri pangan.
Pengendalian hama secara terpadu dilakukan dengan 5 langkah sbb :
- Identifikasi; mengidentifikasi hama (serangga dan tikus).
- Monitoring; memonitor populasi hama dan/atau kerusakannya.
- Keputusan Tindakan (Action Decisions); menggunakan tingkat kerusakan (injury level) dan
tingkat tindakan (action level) untuk memutuskan kapan dilakukan treatment pengendalian
hama. - Treatment, penggunaan treatment terhadap hama, termasuk tindakan pencegahannya. Pada tahapan ini dapat digunakan perlakuan insektisida baik yang bersifat residual ICON 100 CS, knockdown ICON 25 EC & ACTELLIC 500 EC, maupun berupa umpan TALON 0.005BB, OPTIGARD ANT & OPTIGARD COCKROACH
- Evaluasi; mengevaluasi akibat/pengaruh treatment.