Strategi Pendamping Obat Pembasmi Tikus Pada Padi
Obat pembasmi tikus pada padi atau yang dapat disebut dengan tikus sawah memang paling banyak dicari oleh para petani padi. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa survey yang telah dilakukan di beberapa lokasi untuk mendapat informasi tentang permasalahan yang muncul pada bidang pertanian, terutama pada tanaman padi. Dapat dipastikan bahwa selalu ada tikus yang muncul sebagai hewan pengganggu ketika proses bertani padi sedang berlangsung.Untuk permasalahan tikus memang sangat mengganggu para petani padi karena hingga detik ini belum bisa ditangani dengan cara yang ampuh. Sehingga banyaknya petani padi yang dirugikan karena hama tikus yang berkeliaran dan merugikan para petani dalam jumlah yang banyak.
Tikus merugikan para petani karena dapat menyebabkan gagal panen. Berbagai cara telah dilakukan oleh para petani padi untuk membasmi tikus dan mengurangi jumlah kerugian yang harus ditanggung karena tikus. upaya yang dilakukan para petani sudah banyak, mulai dari upaya yang sering dianggap rasional hingga upaya i-rasional. Hal itu dikarenakan para petani padi yang sudah mulai putus asa dengan usahanya membasmi tikus tetapi tak kunjung musnah juga. Padahal jika diamati dengan baik, terdapat strategi pendamping obat pembasmi tikus pada padi agar pembasmian dapat berhasil.
Berikut strategi tersebut :
- Lakukan Monitoring
Dalam jangka waktu berkala, sebaiknya lakukan monitoring untuk mengetahui keberadaan tikus dan wilayah yang sering dilewati tikus dan digunakan untuk beraktifitas. Hal ini sangat bermanfaat karena dapat mengetahui posisi tikus dan menempatkan obat pembasmi yang sesuai dengan wilayah tikus berada.
- Lakukan dengan Serempak
Sebaiknya kegiatan pembasmian hama tikus padi dilakukan secara bersama-sama dan terkoordinir agar hama tikus padi dapat dibasmi dengan sukses, tidak hanya satu wilayah saja. Karena jika tidak dilakukan secara serempak, maka pertumbuhan populasi tikus yang sudah musnah dapat muncul lagi dari wilayah sebelah yang belum membasmi tikus padi.
